Mengenal 11 Manfaat Buncis, Sayuran Lezat yang Bermanfaat untuk Kesehatan
23 Feb 2020 | Fadli Adzani
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Manfaat buncis ternyata begitu banyak. Selain lezat, sayuran yang sering ditemui di "warteg" dan warung makan kaki lima ini ternyata memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa. Entah itu ditumis, dijadikan pelengkap salad, hingga dimakan mentah sebagai lalapan, buncis bisa menambah nutrisi dalam pola diet Anda. Mari kenali beragam manfaat buncis ini.
Manfaat buncis, sayuran "super" yang dilengkapi banyak nutrisi
Dunia Barat mengenal buncis dengan sebutan green beans atau snap beans. Di Amerika Serikat saja, buncis juga dijadikan “pendamping” saat menyantap steak untuk menambah nutrisinya. Berikut ini beberapa manfaat buncis yang bisa Anda rasakan.
1. Membantu menurunkan berat badan
Satu cangkir buncis mentah hanya mengandung 31 kalori. Tidak ada lemak pada sayuran berwarna hijau ini. Terlebih lagi, buncis hanya memiliki sekitar 3,6 gram gula. Bagi Anda yang sedang menurunkan berat badan, buncis bisa jadi pilihan makanan sehari-hari.
2. Baik untuk kesehatan jantung
Buncis sama sekali tidak mengandung kolesterol. Itu artinya, buncis adalah makanan yang baik untuk jantung. Malahan, buncis bisa menurunkan kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh, sehingga risiko penyakit jantung pun turun.
Jika dimakan mentah-mentah, buncis mengandung 2,7 gram serat. Namun apabila sudah dimasak, seratnya malah akan meningkat jadi 4 gram. Serat yang dikandung buncis bisa menyelamatkan Anda dari penyakit jantung, apalagi kalau sering mengonsumsinya.
3. Mencegah kanker
Mungkin Anda bertanya, mengapa buncis sering jadi “pendamping” makan steak? Ketahuilah, daging yang dipanggang dalam temperatur tinggi, berpotensi menimbulkan efek karsinogenik dari amina heterosiklik yang bisa menyebabkan kanker.
Buncis mengandung tinggi klorofil, yang jika dikonsumsi bersama dengan daging panggang, bisa menurunkan risiko kanker dengan menghadang efek karsinogenik tersebut.
4. Meningkatkan kesuburan
Menurut Harvard Medical School, makanan kaya zat besi bisa meningkatkan kesuburan pada wanita yang ingin hamil. Buncis pun mengandung zat besi yang cukup tinggi, yakni 1,03 miligram (mg).
Jika Anda ingin mengonsumsinya dengan niat meningkatkan kesuburan, tambahkan makanan bervitamin C, supaya kemampuan tubuh menyerap zat besi semakin meningkat.
Apalagi, buncis mengandung folat, yang bisa mencegah janin terkena cacat tabung saraf.
5. Mencegah depresi
Aneh tapi nyata, mungkin itulah kata-kata yang mampu menggambarkan manfaat buncis yang satu ini.
Manfaat buncis untuk mencegah depresi datang dari kandungan folatnya. Kadar folat yang cukup, bisa mencegah kelebihan homosistein.
Homosistein adalah asam amino alami yang jika kadarnya berlebihan dapat menyebabkan risiko penyumbatan pembuluh darah salah satunya darah yang menuju otak, sehingga mengganggu produksi hormon serotonin dan dopamin yang mengatur suasana hati.
6. Mengandung protein
Satu cangkir buncis mentah mengandung 2 gram protein. Itu tandanya, buncis adalah makanan berprotein tinggi yang bisa meningkatkan sistem imun manusia. Selain itu, protein yang dikandung buncis juga bisa menjaga kesehatan tulang, rambut, sampai otot.
7. Sumber vitamin
Buncis, si lezat yang bisa "berbaur" dengan makanan apa saja
Sedang mencari sayuran dengan vitamin melimpah? Jangan pusing lagi, beli saja buncis. Sebab, sayuran ini mengandung vitamin C, yang bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menjaga kulit dari stres oksidatif.
Vitamin A yang dikandung buncis bisa menyehatkan penglihatan, sistem imun, dan reproduksi. Tidak hanya vitamin A dan C saja, buncis juga mengandung vitamin K, E, B1, B3, dan B6.
8. Mengandung mineral
Kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, hingga zinc merupakan beberapa zat mineral yang sangat dibutuhkan tubuh, dan bisa ditemukan pada buncis.
Buncis juga mengandung mangan, zat mineral yang bisa meningkatkan metabolisme dan memiliki kemampuan antioksidan. Selain itu, mangan juga bisa mendukung kesehatan tulang dan mempercepat penyembuhan luka.
9. Meningkatkan energi
Jika dibandingkan bayam, buncis memiliki kadar zat besi dua kali lipat lebih banyak. Zat besi adalah komponen dari sel darah merah yang penting dalam menyalurkan oksigen dari paru-paru ke seluruh sel dalam tubuh. Itulah sebabnya, buncis disebut sebagai makanan ajaib yang bisa meningkatkan energi.
10. Baik untuk kesehatan tulang
Manfaat buncis selanjutnya ialah mengandung vitamin K yang melimpah. Vitamin ini dikenal dengan kemampuannya dalam menyehatkan tulang.
Vitamin K bekerja dengan mengaktifkan osteocalcin (protein non-kolagen utama) di dalam tulang. Senyawa ini mengunci molekul kalsium, dan menguatkan tulang dari dalam.
11. Baik untuk kesehatan mata
Buncis juga mengandung karotenoid untuk mencegah degenerasi makula (kondisi yang berdampak buruk pada penglihatan dan fungsi mata). Buncis juga kaya akan lutein dan zeaxanthin, dua vitamin yang bisa menjaga kemampuan mata dalam kondisi gelap.
Cara memilih buncis segar untuk dikonsumsi
Pilihlah buncis yang berwarna hijau terang
Buncis segar selalu menjadi pilihan terbaik untuk disantap. Pilihlah buncis dengan kulit berwarna hijau terang yang bebas dari bintik-bintik hitam. Jika teksturnya tipis, bisa jadi buncis yang Anda pegang itu sudah tidak segar lagi.
Untuk mendapatkan nutrisi terbaik dari buncis, segeralah makan sesaat setelah dipanen atau dibeli dari pasar tradisional.
Jika ingin menyimpannya di dalam kulkas, pastikan buncis sudah tersimpan dalam kantong plastik. Sebelum satu minggu, usahakan sudah mengonsumsinya, agar nutrisi yang dikandungnya masih maksimal.
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan.