8 Manfaat Kacang Panjang Bagi Kesehatan (Benarkah Bisa Membesarkan Payudara?)
Ditulis oleh: Ajeng Quamila
Kacang panjang tentu bukan lagi nama sayuran yang terdengar asing di telinga masyarakat Indonesia. Tapi tak banyak yang diketahui seputar informasi nilai gizi dan manfaat kesehatan dari sayur kacang yang bisa tumbuh memanjang hingga 75 centimeter ini. Menurut mitos yang beredar, salah satu manfaat kacang panjang bisa membesarkan payudara, jika dikonsumsi rutin. Apakah benar? Baca terus untuk tahu lebih lanjut tentang manfaat kacang panjang untuk kesehatan Anda.
Apa saja nilai gizi yang terkandung dalam kacang panjang?
Dalam seporsi 100 gram kacang panjang, terkandung 47 kalori, 4 gram natrium (0% nilai rekomendasi harian), 8 gram karbohidrat total (2% nilai harian), dan 3 gram protein (5% dari rekomendasi harian). Kacang panjang segar adalah salah satu sumber folat terbaik. Per 100 gram kacang panjang mengandung 62 mg atau 15% dari total kebutuhan harian folat. Folat dibarengi dengan vitamin B12 adalah salah satu komponen penting dari sintesis DNA dan pembelahan sel.
Selain itu, kacang panjang segar juga mengandung sederet antioksidan yang penting untuk tubuh, seperti vitamin C, riboflavin, dan betakaroten. Kacang panjang mengandung vitamin C yang cukup untuk memenuhi 31 persen dari kebutuhan harian Anda, yaitu sekitar 19 miligram. Vitamin C adalah antioksidan kuat yang larut dalam air, dan ketika asupan vitamin C Anda terpenuhi, ini membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi dan menjaga elastisitas pembuluh darah.
Kacang panjang juga merupakan sumber yang sangat baik dari vitamin A. Dalam 100 gram kacang panjang mengandung 865 IU vitamin A (16% dari kebutuhan harian), dan jumlah ini lebih banyak daripada keluarga kacang-kacangan lainnya seperti kacang lima dan kacang buncis. Vitamin A berperan mempertahankan kekuatan jaringan lapisan kulit dalam, mencerahkan rona kulit, dan mempertajam kualitas penglihatan di malam hari.
Tak hanya kaya nutrisi dan vitamin penting, kacang panjang juga menyediakan Anda jumlah yang cukup dari beberapa mineral yang baik untuk tubuh, seperti zat besi, tembaga, mangan, kalsium, magnesium, dan fosfor.
Lalu, apa saja manfaat kacang panjang untuk kesehatan?
Kacang panjang sering diolah menjadi tumisan sayur hingga masakan berkuah, seperti sayur lodeh dan ach sayur tempe. Rasanya yang gurih manis memang menggoyang lidah, tapi simak dulu 8 manfaat kacang panjang yang pantin untuk kesehatan tubuh.
1. Meringankan nyeri haid
Dalam sebuah percobaan klinis, dilansir dari Best Health Magazine, perempuan yang mengonsumsi dosis tinggi zat mangan dari menu makannya mengalami perbaikan dalam frekuensi dan tingkat keparahan kram perut serta suasana hati yang lebih membaik, ketimbang kelompok yang makan sedikit mangan.
2. Kulit sehat dan cerah
Studi menunjukkan bahwa konsumsi vitamin C dalam dosis tinggi mengurangi munculnya keriput, menyembuhkan kulit kering dan kemerahan, serta memperlambat proses penuaan. Ini karena vitamin C bekerja mempercepat proses penyembuhan dalam tubuh, yang penting tak hanya untuk kulit namun juga untuk kekuatan otot, ligamen, pembuluh darah, dan urat.
Menu makan yang kaya vitamin C juga membantu mencegah perkembangan kanker kulit.
3. Baik untuk kesehatan jantung
Serat larut yang ditemukan dalam kacang panjang dapat membantu menekan jumlah kolesterol jahat LDL. Plus, manfaat kacang panjang terbukti mengurangi peradangan dan tensi darah — yang juga baik untuk kesehatan jantung. Satu porsi kacang panjang (100 gram) mencukupi kebutuhan serat harian Anda hingga 12 persen.
4. Mencegah kanker
Kacang panjag mengandung sederet antioksidan nabati, termasuk flavonoid, dan riboflavin. Sebuah studi dari sampel sel kanker payudara dan kanker usus (kolorektal) sel manusia dari Deakin University di Australia menunjukkan efek sinergis antara dua senyawa tersebut dalam mengurangi pertumbuhan sel kanker tersebut.
Di samping itu, kacang panjang mengandung tinggi asam folat. Defisiensi asam folat telah dilaporkan risiko kanker usus besar, payudara, serviks, paru-paru, dan kanker otak. Bukti-bukti menunjukkan bahwa asupan makanan yang kaya folat mampu mencegah perkembangan kanker. Asupan 900 mcg asam folat setiap hari dilaporkan menurunkan risiko kanker usus hingga 30 persen.
5. Menangkal radikal bebas
Vitamin C adalah antioksidan yang mencegah kerusakan akibat radikal bebas, polusi, dan bahan kimia beracun. Penumpukan radikal bebas menyebabkan sejumlah penyakit, seperti penyakit jantung, kanker, dan arthritis. Peradangan sendi yang tidak diobati dapat berujung pada komplikasi asam urat.
Ini membuat manfaat kacang panjang juga baik untuk menurunkan risiko asam urat. Asam urat yang tinggi dalam tubuh membentuk pengkristalan pada sendi, yang umumnya menyerang jempol kaki. Orang-orang yang mencukupi asupan vitamin C hingga 1000-1499 mg dilaporkan mengalami penurunan risiko asam urat hingga 31 persen.
6. Membesarkan payudara
Sebuah penelitian dari Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada melaporkan adanya manfaat kacang panjang untuk memperbesar payudara. Ini diduga karena kacang panjang mengandung fitoestrogen, senyawa estrogen alami yang terdapat pada tanaman. Senyawa fitoestrogen lainnya termasuk flavonoid dan isoflavon.
Berdasarkan temuan peneliti, kehadiran fitoestrogen dalam kacang panjang dapat memicu pertumbuhan sel epitel dalam payudara saat menempel di reseptor estrogen, yang akhirnya memicu perkembangan ukuran payudara. Namun, sifat penelitian ini masih terbatas pada uji sampel jaringan sel epitel yang dipengaruhi oleh ekstrak kacang panjang di laboratorium yang terkontrol ketat.
7. Menurunkan kadar glukosa
Sebuah penelitian lain yang menguji ekstrak kacang panjang menemukan bahwa sayuran hijau kurus panjang ini mengandung sifat antihiperglikemik dan analgesik — mengurangi rasa sakit dengan menurunkan sensitivitas tubuh terhadap stimulan. Uji tes toleransi glukosa secara oral menunjukkan adanya efek pengurangan kadar glukosa darah. Akan tetapi, penelitian ini masih terbatas pada percobaan tikus lab, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk dibuktikan manfaat kacang panjang yang sama pada manusia.
8. Mencegah cacat tabung saraf bayi
Cacat fisik lahir dan malformasi jantung pada anak adalah hasil dari defisiensi folat. Asupan cukup dari asam folat dalam menu makan Anda selama masa subur dan kehamilan dapat mencegah risiko cacat tabung lahir seperti spina bifida dan anencephaly pada bayi baru lahir. Folat sangat penting untuk replikasi DNA dan pertumbuhan sel janin. Makanan kaya akan folat dapat mengurangi kemungkinan cacat tabung saraf hingga 26 persen.
Hello Health Group dan Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan. Silakan cek laman kebijakan editorial kami untuk informasi lebih detail.
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan.