Tips Menghemat Baterai Smartphone Android
By Pandu Dryad - April 4, 2015 0
Tips menghemat baterai
smartphone Android – Beberapa pengguna Smartphone Android mengeluhkan borosnya penggunaan
baterai pada perangkat tersebut, dan saya adalah salah satunya. Saat pertama
kali menggunakan smartphone Android, saya dibuat kaget sekaligus kecewa dengan
daya tahan baterai yang dimilikinya. Awalnya saya kira itu adalah sebuah cacat
produksi, namun setelah saya bertanya kepada teman-teman yang lebih senior
ternyata mereka berkata itu adalah hal wajar.
Mereka menyarankan agar saya
memasang atau menginstall aplikasi penghemat baterai yang tersedia di Google
Play, namun beberapa minggu setelah penggunaanya saya malah merasa terganggu
dengan aplikasi tersebut karena ia mematikan beberapa fungsi pada smartphone
saya tanpa sepengetahuan saya sehingga membuat beberapa notifikasi yang saya
butuhkan tidak masuk dengan cepat. Disamping itu saya tidak merasakan pengaruh
yang besar pada daya tahan baterai, sehingga saya memutuskan untuk menghapus
aplikasi tersebut dan mulai mencari solusi lain, dimulai dengan mencari
penyebab borosnya baterai pada device tersebut.
Apa saja faktor atau
penyebab baterai pada gadget Android cepat habis atau boros? Setelah saya
melakukan beberapa percobaan ternyata ada banyak sekali penyebabnya. Dan untuk
menghemat baterai ternyata hanya perlu melakukan beberapa setting sederhana
tanpa harus menginstall aplikasi penghemat baterai. Nah pada posting Android
Basic Tips ini saya akan berbagi kepada pemirsa sekalian tentang cara mudah
yang saya terapkan untuk mengoptimalkan daya tahan baterai pada perangkat. Yuk
kita langsung saja ke TKP 😀
Menghemat baterai di Android
bisa dilakukan dengan cara :
1. Pertama, aturlah tingkat
kecerahan atau brightness pada layar Smartphone anda menjadi tingkat yang
paling rendah atau sesuai kebutuhan anda. Karena kecerahan layar yang lebih
tinggi akan membutuhkan daya yang lebih besar dari baterai.
2. Atur waktu habis layar
atau sleep pada interval 30 detik atau sesuai kebutuhan anda. Karena pada
handphone dengan layar sentuh yang paling banyak memakan daya baterai adalah
bagian layar, sehingga jika membiarkan layar menyala dalam waktu yang terlalu
lama (ketika tidak sedang digunakan) akan membuang daya barerai dengan sia-sia.
3. Matikan konektivitas WiFi
(jika menggunakan koneksi via jaringan atau paket data selular), paket data
selular (jika menggunakan WiFi) Bluetooth, dan GPS jika tidak diperlukan.
4. Jika sekiranya tidak
perlu, matikan juga sinkronisasi untuk e-mail atau social media.
5. Aturlah nada pesan anda
dengan ringtone yang tidak terlalu panjang. Hal ini dikarenakan aplikasi
perpesanan adalah yang paling sering aktif “meramaikan” perangkat anda, dimana
ketika perangkat memutar atau memainkan ringtone tentu saja akan membutuhkan
suplai daya dari baterai.
6. Jika perangkat sedang
anda gunakan atau berada dalam genggaman anda, sebaiknya kecilkan nada ringtone
anda dengan menekan tombol volume down pada perangkat tersebut. Karena jika ada
pesan atau pemberitahuan yang masuk ke perangkat anda maka secara otomatis
perangkat akan memutar file musik (sebagai ringtone). Itu artinya jika anda
sering menggunakan perangkat anda untuk berkomunikasi (SMS-an, chatting, dll)
itu hampir bisa disamakan anda sedang memutar file musik secara terus menerus.
Sehingga pilihan untuk mengecilkan volume adalah langkah yang cukup baik untuk
menghemat daya baterai menurut saya.
7. Perhatikan juga kekuatan
jaringan pada perangkat anda. Jika sekiranya anda sedang tidak perlu akses
internet atau anda sedang berada di suatu tempat dengan jaringan yang buruk,
maka sebaiknya matikan saja lalu lintas data (internet) pada perangkat anda.
Karena jika tidak, perangkat anda akan terus menerus bekerja untuk mencari
jaringan yang lebih baik sehingga perangkat akan membutuhkan daya yang lebih
dari baterai.
8. Utamakan untuk
menggunakan konektivitas WiFi pada perangkat anda untuk terhubung dengan
internet. Hal ini terbukti efektif untuk lebih menghemat daya baterai
dibandingkan jika kita menggunakan paket jaringan data selular.
Anda juga dapat menginstal
aplikasi (App Manager) yang dapat mematikan aplikasi yang berjalan di
background yang sekiranya tidak anda gunakan karena pada Android terdapat
aplikasi yang tetap berjalan meski tidak sedang digunakan. Tentu saja ini akan
menambah beban baterai sehingga lebih cepat terkuras dan dapat mempengaruhi
kinerja dari perangkat itu sendiri. Jika perangkat Android anda telah melalui proses
root, app manager yang patut di coba adalah Gemini App Manager. Atau anda juga
bisa ke halaman cara mengoptimalkan smartphone Android untuk performa yang
lebih memuaskan pada smartphone anda, yang tentunya juga akan mempengaruhi
kinerja baterai.
Tentu saja Anda juga dapat
menginstal beberapa apikasi penghemat baterai yang tersedia di Google Play jika
cara diatas kurang memuaskan bagi anda. Namun sebelum memutuskan untuk
menggunakan aplikasi macam ini, ada baiknya anda membaca posting Perlukah kita
menggunakan aplikasi penghemat baterai pada Android? karena penggunaan aplikasi
macam ini hanya akan efektif pada keadaan tertentu saja. Sehingga perlu
disesuaikan dengan kebutuhan anda masing-masing.
Nah itulah beberapa tips
menghemat baterai smartphone Android yang bisa saya bagikan kali ini. Semoga
bermanfaat 😀
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan.