Penyebab Android Mulai Lemot dan Cara
Mengatasinya
By Pandu Dryad - May 6, 2016 3
Penyebab Android Mulai Lemot
dan Cara Mengatasinya – Pada zaman yang sudah serba canggih ini, gadget bukan lagi dianggap
sebagai barang mewah. Bahkan bisa dikatakan gadget sudah menjadi kebutuhan
pokok untuk keperluan sehari-hari, mulai untuk memenuhi hal yang penting hingga
tidak penting. Hal ini tidak lepas dari kepopuleran gadget canggih yang banyak
beredar di pasaran, sebut saja smartphone yang penggunanya sudah mencapai
ratusan juta orang.
Karena kepopulerannya itulah
banyak orang yang beramai-ramai untuk memiliki gadget, khususnya smartphone.
Dan saat ini perangkat yang paling populer adalah smartphone dengan sistem
operasi Android karena terdapat banyak vendor yang mengadopsinya, mulai dari
Sony Xperia, ASUS Zenfone, LG, HTC, Lenovo, Samsung Galaxy dan masih banyak
lagi, sehingga lebih banyak pilihan yang bisa diperoleh. Selain itu kisaran
harganya pun sangat bervariasi.
Dan sama seperti sebagian
besar gadget lainnya, perangkat dengan sistem operasi Android membutuhkan
beberapa langkah perawatan agar tetap dapat bekerja dengan optimal, terutama
untuk perangkat Android yang memiliki spesifikasi yang terbatas. Karena jika
kita tidak melakukan perawatan, performa dari perangkat Android yang kita
gunakan akan mengalami penurunan. Dan mengingat sangat banyaknya pengguna yang
masih awam, maka mimin yakin masih sangat banyak orang yang belum paham soal
apa saja yang menyebabkan performa pada perangkat Androidnya menjadi menurun.
Turunnya performa pada
perangkat Android, bisa disebabkan oleh beberapa hal, dan menurut mimin yang
paling banyak terjadi adalah karena kesalahan dari penggunanya sendiri. Nah
untuk itu pada kesempatan kali ini mimin akan memposting tentang beberapa tips
untuk mengatasi hal tersebut. Yuk kita cek di TKP 😀
Tips mengatasi Android lemot
Sebenarnya penanganan untuk
merawat perangkat dengan sistem operasi yang memiliki icon robot hijau itu
tidaklah terlalu sulit. Mimin sendiri menyimpulkan bahwa semakin terbatas
spesifikasi perangkat atau gadget yang kita miliki, maka harus semakin rajin
pula kita untuk melakukan perawatan. Dan beberapa hal yang perlu diperhatikan
antara lain :
1. Gunakan sewajarnya
Ini adalah hal yang paling
sering dilupakan oleh pengguna Android terutama yang menggunakan perangkat
dengan spesifikasi yang kurang mumpuni. Jadi hal pertama yang harus kamu
perhatikan adalah kenali spesifikasi perangkat yang kamu miliki! Karena jika
kita sudah mengenal spesifikasinya, maka seharusnya kita tau seberapa batas
kemampuan perangkat kita. Kasarnya begini:
Jangan samakan Sony Xperia E
series dengan Sony Xperia Z series
Maksudnya adalah jangan
memaksakan perangkat untuk melakukan hal yang bisa dengan mudah dilakukan oleh
perangkat lain yang memiliki spesifikasi lebih tinggi. Misalnya : bermain game
yang terlalu berat.
Kamu harus bisa
mengira-ngira aplikasi apa yang layak untuk dijalankan pada perangkat milikmu,
yang sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Atau untuk lebih mudahnya :
Hindari untuk menggunakan aplikasi-aplikasi yang “berat” secara terus menerus.
Berikan pula waktu untuk “loading” yang cukup pada perangkatmu, misalnya pada
saat kamu baru saja menyalakannya, jangan langsung digunakan. Biarkan perangkat
membaca seluruh data yang tersimpan terlebih dulu, baru setelah beberapa saat
kamu bisa menggunakannya dengan normal. Istilahnya “berikanlah dia waktu untuk
pemanasan sebelum diajak berolah raga”.
Saat membuka dan menutup
aplikasi pun kamu harus melakukan hal yang serupa untuk meminimalisir “lag”
atau gerakan patah-patah (tidak lancar) saat menggunakannya. Biarkan perangkat
membaca secara sempurna aplikasi yang ingin kamu jalankan, barulah kemudian
kamu gunakan aplikasi tersebut, atau biarkan perangkat menutup aplikasi secara
sempurna sebelum kamu membuka aplikasi lainnya.
Kecepatan membaca, menulis,
dan melakukan proses untuk menjalankan aplikasi sangat tergantung dari prosesor
yang digunakan. Maka sekali lagi, kenali dulu spesifikasi yang diusung oleh
perangkatmu agar kamu bisa mengira-ngira batas kemampuannya.
2. Hapuslah cache secara berkala
Cache bisa dikatakan sebagai
file sampah yang akan terus menumpuk jika tidak dibersihkan. Cache yang sudah
terlalu banyak akan membuat memory penuh dan akan berpengaruh pada performa dan
mengakibatkan perangkat mulai lemot. Lakukan penghapusan cache setidaknya
sebulan atau dua bulan sekali, dan mimin tak terlalu menyarankan untuk
melakukan penghapusan cache terlalu sering.
Kamu bisa menghapusnya
dengan cara menginstal aplikasi cache cleaner yang ada di Google PlayStore.
Kalau kamu belum tau cara menginstal aplikasi pada Android langsung melalui PC,
kamu bisa baca tutorial singkatnya pada postingan Cara mendownload aplikasi
Android lewat PC atau Laptop. Atau, jika perangkatmu sudah menggunakan OS
Android v4.4 Kitkat / diatasnya, kamu bisa menghapus cache tanpa bantuan
aplikasi apapun dengan cara yang sudah mimin jelaskan pada posting Cara
menghapus cache tanpa bantuan apps pada Android.
3. Low on space atau memory internal penuh
Mengatasi memori internal
yang penuh bisa dengan berbagai cara. Selain cara yang sudah mimin tulis diatas
(menghapus cache), solusi lain untuk mengatasi hal ini adalah dengan
memindahkan aplikasi ke memori eksternal yang bisa kamu simak pada posting Cara
memindahkan aplikasi Android ke SD card.
Namun pada beberapa versi OS
Android, kita tidak diijinkan (tidak bisa) untuk memindahkan apps ke SD card
seperti yang sudah mimin sebutkan tadi. Sebagai alternatif kamu bisa memasang
sebuah aplikasi yang powerful yakni Link2SD. Tapi perlu dicatat bahwa untuk
dapat menikmati fitur dari aplikasi ini kamu diwajibkan untuk membuka akses
root pada perangkat Android milikmu. Untuk mengoperasikannya kamu bisa simak
tutorialnya pada posting cara menggunakan Link2SD.
4. Matikan aplikasi yang tidak perlu!
Hape cepat panasMematikan
aplikasi yang berjalan di backgroud sangatlah penting khususnya untuk perangkat
dengan kapasitas RAM yang terbatas. Karena jika kamu membiarkannya, maka
efeknya adalah perangkat milikmu akan terus bekerja, sehingga membuatnya cepat
panas dan menguras daya beterai dengan cepat. Selain itu, efek yang paling
terasa adalah performanya yang akan jauh berkurang (lemot).
Cara mematikan aplikasi yang
berjalan di background sebenarnya mudah saja, kamu hanya permu memastikan untuk
selalu menggunakan menu “exit” ketika ingin menutup aplikasi, atau jika tidak
ada menu tersebut gunakan tombol back berulang-ulang hingga aplikasi menutup.
Hindari tombol “home” yang biasanya ada di tengah karena jika kamu menggunakan
tombol itu, maka aplikasi akan tetap berjalan di background (yang berguna untuk
multitasking).
Atau jika kamu sudah
menggunakan perangkat Android versi 4.4 (Kitkat) keatas, maka kamu bisa
menggunakan fitur bawaan yang memudahkanmu untuk menutup aplikasi seperti yang
bisa kamu baca pada posting Cara mudah menutup aplikasi di Android.
5. Hapus aplikasi yang tidak perlu
Ini juga salah satu hal yang
menjadi kebiasaan para pengguna perangkat Android. Menginstal begitu banyak
aplikasi namun sangat jarang digunakan. Jika perangkat yang kamu gunakan
memiliki spesifikasi yang kurang mumpuni, ini akan menjadi sebuah masalah besar
karena akan mempengaruhi performa perangkat secara signifikan. Jadi menghapus
aplikasi yang sekiranya tidak perlu sangat disarankan untuk dilakukan.
Mimin juga menyarankan
kepadamu untuk menghapus Bloatware agar tidak terlalu membebani perangkat
Android kesayanganmu.
Nah
itulah beberapa tips mengatasi Android lemot yang bisa mimin bagikan pada
posting kali ini. Intinya, selain perawatan yang rutin, mimin juga sangat
menyarankan untuk lebih smart dalam menggunakan smartphone mu. Gunakanlah
sesuai dengan kapasitasnya, karena smartphone dengan harga yang setara dengan
harga motor pun bisa lemot jika digunakan melebihi kapasitasnya
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan.