Apa Itu Multitasking Serta Efek Yang
Ditimbulkannya?
By Pandu Dryad - April 16, 2015 0
Apa Itu Multitasking Serta
Efek Yang Ditimbulkannya? – Dalam dunia gadget, kita sering sekali mendengar
berbagai istilah-istilah yang biasanya akan membingungkan pengguna atau
masyarakat awam. Di blog ini pun mimin sering menyebutkan beberapa istilah
tersebut, dan salah satu yang sering mimin sebut adalah istilah multi tasking
(multitasking).
Sayangnya beberapa orang termasuk
teman mimin masih ada yang belum paham mengenai istilah ini, sehingga mimin
memutuskan untuk membahas sedikit tentang multitasking agar mimin tidak perlu
lagi menjelaskannya panjang lebar kepada mereka. Namun disini mimin akan
menggunakan “bahasa orang awam” sebagai gambaran sederhana agar lebih mudah
dimengerti.
Multitasking adalah sebuah
metode yang biasanya digunakan oleh gadget (PC, laptop, tablet smartphone dan
lainnya) untuk menjalankan “tugas ganda”. Bagaimana maksudnya? Misalnya pada
sebuah komputer, kita melakukan sebuah “tugas” dengan membuka aplikasi “A”,
lalu di saat yang sama kita juga ingin menjalankan tugas lain yang harus
dilakukan dengan aplikasi “B” namun kamu tidak ingin menutup aplikasi “A”. Jadi
istilah ini mengacu pada bagaimana sebuah gadget melakukan dua hal (atau lebih)
secara bersamaan dan dalam satu waktu. Masih belum mengerti? Oke, kita mulai
membuat sebuah perumpamaan.
Kita (manusia) di analogikan
sebagai laptop. Lalu kita ingin menulis menggunakan tangan kanan, di saat yang
bersamaan kita juga ingin menggambar dengan tangan kiri. Nah dengan demikian
kita melakukan dua (lebih dari satu) tugas secara bersamaan, seperti itulah
kira-kira gambaran multitasking.
Pada laptop atau PC,
biasanya kita dapat melakukan “real multitasking” yang artinya kita dapat
benar-benar bisa membuka dua tugas atau lebih secara bersamaan yang munculnya
dalam satu layar (tanpa me-minimize aplikasi). Sedangkan pada smartphone yang
sebagian besar beredar di pasaran, multitasking juga bisa dilakukan namun
dengan syarat aplikasi lainnya harus di minimize (disembunyikan dari tampilan
layar), sehingga yang muncul pada layar hanya satu aplikasi saja. Tidak heran,
karena mengingat layar pada smartphone tidak cukup besar dan nyaman untuk
memunculkan dua aplikasi sekaligus dalam satu layar.
Meski demikian kita akan
menemui beberapa smartphone kelas atas sudah bisa melakukan real multitasking
yang mirip seperti yang bisa dilakukan oleh PC atau laptop. Namun tetap saja,
pada smartphone, tidak disarankan untuk melakukan multitasking jika tidak
benar-benar dibutuhkan, apalagi bagi perangkat yang memiliki kapasitas RAM yang
kecil karena hal itu dapat berdampak negatif pada smartphone itu sendiri.
Efek negatif multitasking pada smartphone
Dampak yang mungkin bisa terjadi
jika kita terlalu sering melakukan multitasking khususnya pada smartphone
adalah sebagai berikut :
Menyebabkan baterai smartphone cepat habis terkuras
Seperti yang sudah mimin
sebutkan diatas, multi tasking adalah dimana kita melakukan dua tugas secara
bersamaan. Melakukan satu tugas saja sudah bisa membuat baterai cepat terkuras,
apalagi lebih? Hal itu karena CPU sebagai otak gadget yang memungkinkan
smartphone kita untuk menjalankan dua tugas itu akan membutuhkan tenaga ekstra
agar dapat menjalankan “tugas berat” itu dengan baik, dimana pemasok tenaga
pada gadget termasuk smartphone adalah baterai. Itu artinya baterai juga harus
mengeluarkan tenaga ekstra untuk memasok energi untuk CPU, sehingga daya yang
tersimpan pada baterai akan lebih cepat terkuras.
Salah satu penyebab smartphone cepat
panas
Pernah mengalami atau
merasakan panas berlebihan pada smartphone yang kamu punya? Bisa jadi
penyebabnya adalah karena kamu melakukan multitasking pada smartphonemu. Hal
itu karena CPU, baterai dan berbagai komponen lain harus bekerja keras untuk
dapat melakukan tugas ganda. Dan saat bekerja keras tersebut pastinya akan
dihasilkan panas yang berlebihan, seperti saat kita berolahraga secara terus
menerus, pasti tubuh kita akan terasa panas. Apalagi jika perangkat yang kamu
gunakan untuk bermultitasking memiliki kapasitas RAM yang terbatas, maka proses
multitasking akan sangat membebani prosesor (CPU) pada perangkat.
Terkadang pengguna awam
tidak tau bahwa mereka secara tidak sengaja telah menggunakan fitur multitasking
pada smartphone miliknya karena tidak tau cara menutup aplikasi dengan benar.
Selalu gunakan menu “exit” tiap kali akan menutup aplikasi atau menyentuh
tombol back berulang kali, khususnya bagi pengguna smartphone dengan sistem
operasi Android. Jangan gunakan tombol “home” yang biasanya ada di tengah,
karena pada perangkat Android tombol tersebut berguna untuk me-minimize
(menyembunyikan apps dari tampilan layar, bukan menutup) aplikasi yang
fungsinya adalah agar kita dapat memanfaatkan fitur multitasking.
Penyebab smartphone menjadi lemot
Untuk perangkat ponsel
pintar yang memiliki spesifikasi tinggi, mungkin menggunakan fitur ini tidak
akan mengalami masalah yang berarti. Tapi bagaimana jika yang digunakan untuk
ber-multitasking-ria adalah smartphone yang memiliki spesifikasi pas-pasan? Pastinya
akan terlalu membebani CPU dan RAM sehingga performanya terasa berat. Sama saja
seperti kita menyuruh anak TK untuk mengerjakan tugas anak SD.
RAM yang tidak cukup besar
tidak akan mampu menampung (membuka) beberapa aplikasi sekaligus. Dan jika RAM
sudah penuh oleh aplikasi yang berjalan, maka proses membaca data akan
sepenuhnya dibebankan pada prosesor sehingga kinerja perangkat akan terasa
lambat. Hal ini sudah mimin jelaskan pada posting fungsi dan manfaat RAM
berkapasitas besar yang link nya sudah mimin berikan diatas.
Meski memiliki beberapa efek
negatif, namun bukan berarti kita tidak boleh memanfaatkan fitur multitasking
pada perangkat kita karena memang fitur itu disediakan untuk memudahkan
aktivitas kita ketika menggunakan smartphone ataupun tablet. Yang harus
diperhatikan adalah kapasitas RAM serta kemampuan prosesor dari perangkatmu
agar kamu tidak terlalu membebaninya.
Nah mungkin itu saja yang
bisa mimin bagikan kepada pemirsa pembaca sekalian tentang multitasking. Jika
ada pendapat lain yang ingin disampaikan, silahkan tinggalkan komentar. Untuk
informasi lebih lengkap dan lebih relevan tentang multitasking, silahkan
kunjungi Wikipedia. Semoga bermanfaat .
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan.