Langsung ke konten utama

Akibat Kekurangan Vitamin E

 



Kekurangan Vitamin E dan Penyakit yang Menyebabkannya

14 Apr 2020|Fadli Adzani

Ditinjau olehdr. Reni Utari


Kekurangan vitamin E bisa menyebabkan munculnya berbagai gejala merugikan pada tubuh. Tidak hanya itu,  kekurangan vitamin E juga bisa membahayakan sistem imun tubuh. Maka dari itu, mari kenali penyebab dan cara mengobati kekurangan vitamin E ini.

Kekurangan vitamin E, apa saja penyebabnya?

Sebenarnya, kekurangan vitamin E adalah kondisi yang jarang terjadi. Namun, ada beberapa kondisi medis yang bisa menyebabkan kekurangan vitamin E dalam tubuh. Apa saja kondisi medis itu?

1. Penyakit

Kekurangan vitamin E dapat disebabkan oleh beberapa penyakit, yang biasanya mengganggu fungsi tubuh dalam menyerap lemak. Sebab, tubuh membutuhkan lemak untuk menyerap vitamin E. Jika kemampuan tubuh dalam menyerap lemak terganggu, kekurangan vitamin E bisa terjadi.

Berikut ini adalah beberapa penyakit yang bisa menyebabkan kekurangan vitamin E:

* Pankreatitis kronis (peradangan pada pankreas yang tidak dapat disembuhkan)

* Penyakit celiac (penyakit autoimun dimama seseorang tidak dapat mengonsumsi gluten karena dapat     merusak usus halusnya)

* Penyakit organ hati kolestatik (melambatnya aliran empedu dari organ hati)

* Fibrosis kistik (penyakit genetik yang menyebabkan lendir di dalam tubuh melengket)

Selain beberapa penyakit di atas, kekurangan vitamin E dapat menyerang bayi prematur yang kekurangan lemak dan berat badan. Sebab, bayi yang terlahir prematur, masih memiliki sistem pencernaan yang prematur juga.Hal ini menyebabkan turunnya kemampuan tubuh dalam menyerap lemak dan vitamin E.

2. Faktor genetik

Kekurangan vitamin E ternyata bisa diturunkan dari orangtua. Biasanya, penyakit yang menyebabkan kekurangan vitamin E dalam keluarga adalah abetalipoproteinemia bawaan dan defisiensi vitamin E turunan. Kedua penyakit ini dapat mengakibatkan rendahnya kadar vitamin E yang ekstrem.Jika beberapa kondisi medis di atas terjadi pada Anda, ada baiknya langsung datang ke dokter dan meminta rekomendasi pengobatan terbaik untuk meningkatkan kadar vitamin E dalam tubuh, serta menyembuhkan penyakit yang menyebabkannya.

Kekurangan vitamin E dan gejalanya


Nyeri Otot


Sama seperti kondisi kekurangan vitamin lainnya, kekurangan vitamin E tentu memiliki gejala yang membuat hidup tak nyaman. Beberapa gejala kekurangan vitamin E itu meliputi:

Kelemahan otot

Vitamin E sangatlah penting untuk sistem saraf pusat. Sebab, vitamin E adalah salah satu antioksidan paling penting dalam tubuh. Jika kekurangan vitamin E terjadi, maka stres oksidatif pun akan datang juga. Alhasil, kelemahan otot bisa muncul.

Kesulitan menggerakkan tubuh

Kekurangan vitamin E dapat menyebabkan saraf bernama Purkinje di dalam tubuh rusak. Saraf ini memiliki fungsi dalam mengirimkan sinyal ke otak, untuk menggerakkan tubuh, termasuk berjalan.

Mati rasa dan kesemutan

Kekurangan vitamin E juga dapat merusak serabut saraf, sehingga membuatnya tak bisa mengirimkan sinyal ke otak dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan mati rasa dan kesemutan di beberapa bagian tubuh.

Gangguan penglihatan

Kekurangan vitamin E dapat menyebabkan rusaknya reseptor cahaya di retina dan sel-sel lainnya pada mata. Seiring berjalannya waktu, hal ini bisa menyebabkan kebutaan jika tidak ditangani dengan segera.

Melemahnya sistem imun tubuh

Kekurangan vitamin E yang mungkin sangat ditakuti adalah melemahnya sistem imun tubuh. Sel-sel kekebalan tubuh ini akan terhambat juga tidak “dipasok” dengan vitamin E yang cukup. Bukan anak-anak, tapi orang dewasa lah yang paling berisiko mengalami gejala kekurangan vitamin E ini.


Itulah tadi beberapa gejala dan tanda kekurangan vitamin E yang harus diwaspadai. Sebab, jika disepelekan dan tidak ditangani lebih lanjut oleh dokter, beberapa gejala di atas dapat semakin parah dan menyebabkan kerugian.

Makanan yang mengandung vitamin E





Selai Kacang


Salah satu cara pengobatan kekurangan vitamin E adalah mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin E. Ada banyak sekali makanan yang mengandung vitamin E. Selain menyehatkan, rasanya juga lezat! Berikut ini adalah makanan yang mengandung vitamin E:

* Mangga

* Kiwi

* Sereal

* Telur

* Sayuran berdaun

* Minyak berbasis nabati, seperti zaitun dan bunga matahari

* Selai kacang

* Biji-bijian

* Kacang almond

* Biji bunga matahari

* Makanan yang mengandung vitamin E di atas tentu tidak asing di lidah Anda. Kalau bisa,biasakanlah 

   mengonsumsi makanan-makanan ini supaya kekurangan vitamin E tidak terjadi.

Suplemen vitamin E, apakah aman?

Selain mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin E, ada opsi lain untuk mengobati kekurangan vitamin E, yakni dengan suplemen vitamin E.Namun, Anda disarankan untuk berhati-hati dalam mengonsumsi suplemen vitamin E. Kecuali kalau suplemen itu sudah diregulasi oleh badan yang mengawasi peredaran obat-obatan dan makanan.Waspadalah, beberapa suplemen bisa mengganggu pengobatan yang sedang Anda lakukan. Anda disarankan untuk tidak mengonsumsi suplemen ketika sedang menggunakan obat radioterapi, obat kemoterapi, niasin, simvastatin, antiplatelet, dan antikoagulan.Selain itu, beberapa suplemen vitamin E mungkin hanya mengandung satu jenis vitamin E. Bisa jadi, vitamin E yang terkandung dalam suplemen itu, bukanlah yang Anda butuhkan.Apalagi, beberapa suplemen juga mengandung kadar vitamin E yang sangat tinggi, sehingga menyebabkan “overdosis” vitamin jenis inni dalam tubuh.Pastikan Anda telah berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen untuk meningkatkan kadar vitamin E dalam tubuh.

Berapa banyak vitamin E yang Anda butuhkan?

Kebutuhan setiap orang terhadap vitamin E ternyata berbeda-beda, tergantung usianya. Pahami penjelasan mengenai rekomendasi asupan harian vitamin E yang dibutuhkan berdasarkan usia berikut ini:

Anak 1-3 tahun: 6 miligram per hari

Anak 4-8 tahun: 7 miligram per hari

Anak 9-13 tahun: 11 miligram per hari

Anak 14 tahun: 15 miligram per hari

Orang dewasa: 15 miligram per hari

Wanita yang sedang menyusui: 19 miligram per hari


Memenuhi kebutuhan tubuh akan vitamin E ternyata tidak susah, lho. Dalam setengah cangkir bayam saja, Anda sudah mendapatkan 1,9 miligram vitamin E. Kemudian, dalam dua sendok selai kacang, ada 2,9 miligram vitamin E. Tidak hanya itu, 28 gram kuaci sudah memberikan 7,4 miligram vitamin E.Ingat, kadar normal vitamin E dalam tubuh adalah 5,5-17 miligram per liter. Jagalah kadar normal vitamin E ini supaya tidak mengalami gejala-gejala mengerikan.

Kekurangan vitamin E dapat menyebabkan banyak gejala, seperti mati rasa, kesemutan, hingga rusaknya sistem imun tubuh. Sementara itu, kelebihan vitamin E juga menyebabkan perdarahan, nyeri otot, diare, dan muntah-muntah. Pesan moral yang dapat dipetik adalah, apapun yang kekurangan atau malah berlebihan, tidaklah baik bagi tubuh.Cari tahu kadar normalnya, dan penuhilah kebutuhan tubuh terhadap vitamin E Anda.


Referensi  :

Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/321800

Diakses pada 14 April 2020Healthline. https://www.healthline.com/health/food-nutrition/vitamin-e-deficiency

Diakses pada 14 April 2020



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penjelasan Tentang Kualitas Video

PENJELASAN TENTANG KUALITAS HD , FULL HD , LQ , 720P , 360P , 240P , 3GP , MP4 , FLV , DAN LAINNYA HD : kualitas sudah tinggi , cocok buat agan yang pake tablet , atau hp android dan smartphone lainnya   FULL HD : buat agan yang pake PC / LAPTOP , karena kualitas oke punya ,, dan ukurannya juga gede alias tinggi 3GP : sebuah format suatu video , cocoknya buat agan yang pake HP biasa saja ,,hehe , karena video 3gp kualitasnya dibawah standar 360p : dianjurkan buat hp yang punya layar dan resolusi cukup tinggi agar puas nontonnya dan lancar , contohnya android , iphone , nokia symbian touchscreen ,, bisa juga lewat komputer / PC soalnya ukurannya lebih rendah dibanding video ber resolusi 720p 720p : buat tablet atau komputer 240p : lebih cocok buat HP , kalau diputar lewat PC ga bisa full , malah gambar hancur 144p : kualitas ini rendah banget , cocoknya buat agan yang kuota minim , lumayan lah kalau diputar di hp biasa yang bukan touchscreen MP4 : sama se...

Pengertian Lengkap Dan Jenis Format File Video

Pengertian Lengkap Dan Jenis Format File Video By Santanu Saputra   On May 8, 2017   7,624 Jenis format file video memang cukup banyak, semua tergantung dari kebutuhannya masing-masing. Seperti format video yang digunakan pada layanan streaming YouTube ataupun layanan streaming lainnya. Selain itu, format file yang berbeda-beda juga dipengaruhi dari alat perekamnya, atau kamera yang digunakan untuk merekam video tersebut. Format file video sendiri, adalah sebuah format file video yang membagi file dalam beberapa kategori, tergantung perangkat perekam dan pemutarnya. Yang sering kita ketahui, jenis format file untuk video antara lain seperti FLV, MP4, AVI, MKV, 3GP, DVD, serta VCD. Kesemua file tadi, belum tentu bisa diputar pada satu perangkat yang sama. Terkadang juga kita membutuhkan perangkat khusus untuk memutar format video tertentu. Pengertian dan Jenis Format File Video Masing-masing perangkat perekam video juga memiliki output format yang berbed...

10 Rahasia Kandungan Surat Al Fatihah

10 Rahasia Kandungan Surat Al Fatihah Senin, 18 Mei 2015 - 15:03 WIB Kandungan dan setiap kalimat, kata, serta dalam deretan huruf-huruf al-Qur’an memiliki daya i’jaz atau juga the power of mukjizat 10 Rahasia Kandungan Surat Al Fatihah MERASAKAN kelembutan dan kehalusan bahasa Al-Qur’an menjadi kebahagiaan tersendiri bagi orang beriman ketika membacanya. Sebab selain makna dan kandungannya yang berlaku sepanjang masa hingga Hari Kiamat, Al-Qur’an juga memiliki daya i’jaz (the power of mukjizat) pada setiap pemilihan kalimat, kata, serta dalam deretan huruf-huruf Al-Qur’an sekalipun. Sensani lathaif at-tafsir lughawiyah (kehalusan tafsir) tersebut dilukiskan secara detail oleh Mufassir Muhammad Ali ash-Shabuni ketika menerangkan kelembutan ayat-ayat dalam Surah al-Fatihah. Hal ini bisa dibaca lebih jauh dalam kitab Tafsir Ayat al-Ahkam Min al-Qur’an (Cetakan Dar ash-Shabuni, Kairo: 2007, cetakan pertama). Berikut penjelasannya: Kesatu : Allah Ta’ala memerinta...