10 Hal yang Bisa Terjadi Kalau Tubuh Kekurangan Vitamin C
Tuntutan aktivitas harian yang padat membuat banyak orang di zaman sekarang ini hanya mempunyai sedikit waktu untuk memerhatikan kondisi tubuhnya. Makanya, tak jarang orang yang gampang jatuh sakit atau sekadar lemas kecapekan. Tapi tahukah Anda bahwa dua keluhan ini bisa menjadi pertanda bahwa tubuh kekurangan vitamin C? Lantas, apa saja tanda-tandanya jika Anda kekurangan vitamin ini?
Fungsi vitamin C bagi tubuh manusia
Vitamin C dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tubuh. Fungsi vitamin C secara spesifik yaitu untuk meningkatkan kesehatan tulang dan otot, membantu pembentukan kolagen untuk menjaga kesehatan kulit dan mata, serta membantu penyerapan zat besi yang diperlukan untuk produksi sel darah merah. Selain itu, vitamin C dikenal dapat meningkatkan stamina tubuh.
Beberapa ahli menyebut vitamin C sebagai zat gizi yang paling aman dan paling efektif. Disebut paling aman karena vitamin C adalah jenus vitamin yang larut air, sehingga jika Anda mengonsumsi terlalu banyak vitamin C, kelebihannya akan dibuang melalui urin.
Selain itu, vitamin C disebut paling efektif karena efeknya yang cukup cepat untuk mendukung berbagai gejala yang timbul karena kekurangan vitamin C.
Akibatnya pada tubuh jika Anda kekurangan vitamin C
Jika Anda tergolong sibuk dan tidak makan teratur, tubuh mungkin saja kekurangan vitamin C. Berikut ini adalah tanda-tandanya Anda tidak cukup vitamin C.
1. Kulit mudah memar. Memar dihasilkan oleh hancurnya pembuluh darah merah yang sangat kecil atau disebut kapiler di pinggir kulit. Kekurangan vitamin C bisa membuat pembuluh kapiler lemah dan pecah sehingga kulit mudah timbul memar.
2. Luka lama sembuh. Vitamin C membantu membentuk kolagen, yang berfungsi untuk membuat jaringan kulit baru sehingga luka bisa menutup dan cepat sembuh. Jika luka di kulit Anda tak kunjung sembuh setelah berhari-hari, ini mungkin tanda Anda kekurangan vitamin C.
3. Gusi berdarah atau sariawan. Masih tentang kolagen, kolagen berfungsi untuk mendukung gusi. Gusi yg rusak berarti kolagen dlm keadaan tidak baik, kemungkinan disebabkan kurangnya vitamin C.
4. Rambut kering dan rontok. Zat besi diperlukan untuk menguatkan rambut. Sedangkan vitamin C adalah vitamin yang meningkatkan penyerapan zat besi, sehingga kekurangan vitamin C membuat zat besi tak efektif diserap tubuh.
5. Kulit kering dan kasar, kadang berwarna kemerahan. Vitamin C berperan untuk menjaga kesehatan kulit terhadap radiasi sinar UV. Bisa jadi, kulit yang kering dan kasar serta kemerahan terjadi karena paparan sinar matahari, dan Anda tak punya cukup vitamin C dalam tubuh untuk melawannya.
6. Mimisan. Sekitar 90% darah yang keluar karena mimisan berasal dari pembuluh kapiler di hidung. Pembuluh kapiler yang lemah dan pecah akibat kekurangan vitamin C akan menyebabkan Anda mudah mimisan
7. Mudah sakit. Vitamin C dibutuhkan oleh sistem imun tubuh untuk melawan berbagai macam penyakit. Jika vitamin C kurang, maka sistem imun akan menjadi lemah sehingga Anda pun jadi gampang sakit.
Bisakah kita mendeteksi kekurangan vitamin C sebelum gejala-gejala di atas muncul?
Mendeteksi kekurangan vitamin dapat membantu Anda untuk memperbaiki pola makan sebelum gejalanya terlanjur muncul menggerogoti tubuh.
Anda bisa menghitung kebutuhan vitamin harian Anda dengan Vitamin Meter. Anda hanya perlu mengisi beberapa pertanyaan, dan hasilnya akan menunjukkan vitamin apa saja yang masih belum tercukupi hari ini — termasuk vitamin C.
Jika Vitamin Meter menunjukkan bahwa Anda masih kurang asupan vitamin C, Anda bisa memenuhinya lewat berbagai macam makanan segar. Vitamin C tersedia secara alami pada makanan seperti buah jeruk, tomat, kentang, dan sayuran berdaun. Atau supaya lebih praktis, Anda bisa minum Buavita Guava yang mengandung 100% vitamin A dan 90% vitamin C untuk membantu memenuhi kebutuhan harian Anda.
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan.